Materi Biologi Tingkat Keanekaragaman Hayati

Materi Biologi Tingkat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati atau yang biasa disebut dengan biodiversitas merupakan keanekaragaman organisme yang menunjukkan totalitas atau keseluruhan dari variasi gen, jenis, dan ekosistem yang ada di suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis, dan ekosistem ini merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.

Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman yang dapat ditemukan pada makhluk hidup dalam satu spesies. Gen merupakan materi yang terdapat pada kromosom makhluk hidup yang dapat mengendalikan pewarisan keturunan. Penyebab terjadinya keanekaragaman gen adalah perkawinan antara dua individu yang sejenis. Kombinasi dari dua induk akan menghasilkan variasi dari gen-gen tersebut.

Contoh dari keanekaragaman gen antara lain, tanaman padi (Oryza sativa) terdapat banyak sekali varietasnya misalnya saja raja lele, cendani, IR, dan C64. Pada tanaman mangga (Mangifera indica) terdapat banyak juga varietasnya seperti mangga talijiwo, manalagi, golek, gadung, dan arum manis. Pada hewan seperti kucing juga memiliki varietasnya misalnya kucing anggora, serbia, persia, dan balinese.


Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman jenis yang juga dapat disebut dengan keanekaragaman spesies merupakan keanekaragaman yang dapat ditemukan pada makhluk hidup antarjenis atau spesies. Spesies merupakan kumpulan makhluk hidup yang memiliki sifat yang sama dan dapat mengadakan perkawinan antarsesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil atau subur.

Contohnya untuk keanekaragaman jenis seperti pada tanaman keluarga kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang kapri, kacang buncis, dan kacang hijau. Adapun perbedaan yang membedakan antartanaman tersebut seperti ukuran batang, bentuk buah dan biji, jumlah biji, rasanya, warna biji, dan kebiasaan hidup.


Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman yang dapat ditemukan pada antarekosistem. Keanekaragaman ekosistem dapat terjadi apabila adanya keanekaragaman gen dan jenis atau spesies. Ekosistem merupakan hubungan atau interaksi timbal balik antar makhluk hidup serta hubungan atau interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya.

Contoh dari keanekaragaman ekosistem seperti hutan hujan tropis, laut, sawah, ladang, padang rumput, air payau, gurun pasir, dan lain sebagainya.