Laporan Praktikum Uji Golongan Darah

Laporan Praktikum Uji Golongan Darah

A. Tujuan

1. Mengetahui tipe-tipe golongan darah manusia,
2. Mengidentifikasi golongan darah seseorang.



B. Dasar Teori

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia dari hasil metabolisme, serta sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Golongan darah manusia dibedakan menjadi 4 menurut sistem ABO. Dasar penggolongannya yaitu adanya aglutinogen atau zat yang digumpalkan di dalam sel-sel darah merah, dan adanya aglutinin atau zat yang mengumpulkan atau zat anti di dalam serum. Menurut sistem ABO golongan darah dibagi menjadi golongan A, B, O, dan AB. Golongan darah AB, sel darah merahnya mengandung aglutinogen A dan B, dalam plasmanya tidak terdapat aglutinin a dan b. Golongan darah A, sel darah merahnya mengandung aglutinogen A, dalam plasmanya terdapat aglutinin b. Golongan darah B, sel darah merahnya mengandung aglutinogen B, dalam plasmanya terdapat aglutinin a. Golongan darah O, sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen A maupun B, tetapi dalam plasmanya terdapat aglutinin a dan b.

Dikutip dan disunting dari LKS Biologi Kelas 11 CV Pustaka Mulia.



C. Alat Dan Bahan

Alat yang digunakan untuk praktikum :
a. 3 buah object glass,
b. 5 buah kapas,
c. 3 buah jarum lancet,
d. 3 buah tusuk gigi,

Bahan yang digunakan dalam praktikum :
a. 1 botol alkohol 70%,
b. 1 botol serum alfa,
c. 1 botol serum beta.



D. Cara Kerja

1. Menyiapkan object glass yang sudah steril dengan alkohol 70%,
2. Melakukan sterilisasi terhadap ujung jari tengah dengan kapas yang berisikan alkohol 70%,
3. Menusukkan jarum lancet dengan hati-hati ke ujung jari yang sudah steril,
4. Menekan ujung jari hingga darah keluar,
5. Meneteskan darah pada object glass sebanyak dua kali pada satu object glass,
6. Meneteskan serum alfa sebanyak satu tetes pada sampel darah pertama,
7. Meneteskan serum beta sebanyak satu tetes pada sampel darah kedua,
8. Mengaduk campuran darah tersebut dengan gerakan memutar menggunakan tusuk gigi,
9. Mengamati objek darah yang terjadi.



E. Tabel Pengamatan


No NamaAnti A Anti BGolongan Darah
1. Nabila Nafi'ah
-
-
O
2.Hikmah Putra Wijaya
-
-
O
3.Gigih Putra Amin Pambudi
-
+
B

(-)  = Darah tidak menggumpal,
(+) = Darah menggumpal.


F. Analisis Data

1. Pada percobaan uji golongan darah pada probandus pertama yaitu Nabila Nafi'ah, saat darah ditetesi serum alfa darah tersebut tidak menggumpal, saat ditetesi serum beta darah tersebut juga tidak menggumpal maka dapat diketahui golongan darah yang dimiliki Nabila Nafi'ah adalah golongan O.
2. Pada percobaan uji golongan darah pada probandus kedua yaitu Hikmah Putra Wijaya, saat darah ditetesi serum alfa darah tersebut tidak menggumpal, saat ditetesi serum beta darah tersebut juga tidak menggumpal maka dapat diketahui golongan darah yang dimiliki Hikmah Putra Wijaya adalah golongan O.
3. Pada percobaan uji golongan darah pada probandus ketiga yaitu Gigih Putra Amin Pambudi, saat darah ditetesi serum alfa darah tersebut tidak menggumpal, saat ditetesi serum beta darah tersebut menggumpal maka dapat diketahui golongan darah yang dimiliki Gigih Putra Amin Pambudi adalah golongan B.



G. Diskusi

1. Mengapa golongan darah AB disebut resipien universal sedangkan golongan darah O disebut sebagai donor universal?
Karena golongan darah AB merupakan golongan darah yang dapat menerima transfusi darah dari segala golongan darah. O disebut donor universal karena golongan darah O dapat memberikan darah ke segala golongan darah.

2. Jika terjadi kesalahan tranfusi darah yang disebabkan ketidakcocokan darah dapat mengakibatkan kematian. Mengapa dapat berakibat fatal? Darah siapa yang digumpalkan jelaskan!
Karena darah donor yang masuk ke resipien yang berbeda maka akan dianggap sebagai benda asing oleh antigen dan akan digumpalkan oleh antibodi, dan menyebabkan darah donor yang menggumpal pada resipien akan menyumbat peredaran darah dan ginjal yang dapat menyebabkan kematian yang sering disebut penggumpalan Hb.



H. Kesimpulan

Bila darah ditetesi serum anti A itu menggumpal dan ditetesi serum anti B tidak menggumpal maka dapat diketahui bahwa golongan darah tersebut adalah A. Bila darah ditetesi serum anti B itu menggumpal dan ditetesi serum anti A tidak menggumpal maka dapat diketahui bahwa golongan darah tersebut adalah B. Bila darah ditetesi serum anti A dan serum anti B menggumpal maka dapat diketahui bahwa golongan darah tersebut adalah AB. Tetapi apabila darah ditetesi anti serum A dan serum anti B tidak menggumpal maka golongan darah tersebut adalah O.


I. Daftar Pustaka

Anonim. 2016. LKS Biologi Kelas 11. Surakarta: CV Pustaka Mulia



J. Identitas



                                                                                                        Surakarta, 26 November 2016
       Penguji                                                                                                  Praktikan



   Novaristiana R.                                                                             Renaldy Rizki Ramadani
   NIM K4313049                                                                                        NIS 17343