Materi Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Materi Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Apakah kamu tahu mengapa biologi digolongkan sebagai ilmu pengetahuan? Ilmu adalah kumpulan dari hukum, prinsip, teori, dan konsep yang dihasilkan dari suatu kegiatan ilmiah. Biologi juga digolongkan sebagai ilmu pengetahuan dikarenakan biologi memiliki suatu konsep yang dihasilkan berdasarkan kegiatan ilmiah. Secara asal usul kata biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bio yang memiliki arti hidup dan logos yang memiliki arti ilmu pengetahuan. Dengan demikian biologi dapat disimpulkan sebagai sebuah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan.

Biologi sebagai ilmu murni memiliki kedudukan yang sama dengan ilmu sains yang lain seperti matematika, fisika, dan kimia. Karakteristik biologi sebagai ilmu sains dapat dilihat dari aspek seperti berikut ini :

1. Bersifat sistematis,
Biologi bersifat sistematis memiliki tujuan tertentu yaitu agar mudah dikaji, suatu ilmu pengetahuan hendaknya disusun dari yang sederhana menuju tingkat yang lebih kompleks. Konsep-konsep yang digunakan tentunya harus saling mendukung dan tidak bertentangan antara satu dengan yang lain,

2. Bersifat analitis,
Biologi bersifat analitis memiliki maksud yaitu kajian dalam suatu ilmu akan menuju suatu hal yang lebih khusus. Seperti contohnya kita dalam mempelajari tentang tumbuhan, kita juga akan mempelajari yang lebih spesifik seperti akar, daun, batang, dan bunganya. Oleh karena itu, suatu ilmu akan terbagi menjadi cabang ilmu yang mempelajari lebih spesifik seperti biologi mempunyai cabang ilmu fisiologi, genetika, anatomi, botani, dan masih banyak lagi.

3. Bersifat objektif,
Biologi bersifat objektif memiliki maksud yaitu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur dalam artian menggambarkan kondisi apa adanya dan mengandung data atau informasi yang sebenarnya serta bebeas dai kepentingan pribadi, prasangka, dan kesenjangan.

4. Bersifat verifikatif,
Biologi bersifat verifikatif memiliki maksud yaitu kebenaran ilmiah dalam suatu ilmu bersifat tidak mutlak, melainkan bersifat terbuka atau verifikatif. Adakalanya suatu ilmu pengetahuan pada awalnya dianggap benar, namun mungkin menjadi salah apabila ditemukan bukti-bukti baru yang menentangnya.

5. Bersifat universal,
Biologi bersifat universal memiliki maksud yaitu kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum.

6. Memiliki metode,
Biologi dalam mempelajari suatu objek kajian harus menggunakan metode ilmiah dalam menemukan kebenaran.

7. Memiliki objek kajian,
Biologi harus memiliki objek kajian yang dapat berupa benda konkret yang dapat ditangkap oleh indra manusia. Objek kajian biologi berupa makhluk hidup.