A. Tujuan
1. Mengetahui bentuk anatomi jaringan otot polos, otot jantung, otot lurik, epitel silindris selapis, dan tulang keras,2. Mengetahui jaringan-jaringan yang menyusun hewan,
3. Mengetahui perbedaan jaringan otot polos, otot jantung, otot lurik, epitel silindris selapis, dan tulang keras,
4. Mengetahui anatomi jaringan otot polos, otot jantung, otot lurik, epitel silindris selapis, dan tulang keras.
B. Dasar Teori
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang sejenis dengan memiliki fungsi yang sama. Jenis jaringan yang umumnya dimilki oleh hewan dan manusia ada empat macam yaitu jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan penyokong.Jaringan epitel memiliki fungsi sebagai proteksi, sekresi, sensori dan keluar masuk zat. Jaringan epitel dibagi menjadi 4 menurut bentuknya, yaitu epitel berbentuk kubus, silindris, pipih dan transisional dengan masing-masing memiliki susunan selapis dan berlapis dengan tambahan berlapis banyak semu pada bentuk silindris. Jaringan otot memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dibagi menjadi 3 yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Jaringan saraf memiliki fungsi menghantarkan rangsang atau impuls pada tubuh. Jaringan saraf dibagi menjadi 3 yaitu jaringan saraf motorik, sensorik, dan konektor. Jaringan penyokong dibagi menjadi 6 yaitu jaringan ikat, lemat, tulang keras, tulang rawan, darah, dan limfe.
Dikutip dan disunting dari marwahmonicha.blogspot.com/2013/04/laporan-biologi-jaringan-hewan.html.
C. Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pengamatan :a. 1 buah mikroskop,
Bahan yang digunakan dalam pengamatan :
a. 1 buah preparat awetan jaringan otot polos,
b. 1 buah preparat awetan jaringan otot lurik sapi,
c. 1 buah preparat awetan jaringan otot jantung manusia,
d. 1 buah preparat awetan jaringan epitel silindris selapis kelinci,
e. 1 buah preparat awetan jaringan tulang keras.
D. Cara Kerja
1. Mengambil mikroskop dari tempat penyimpanan,2. Meletakkan mikroskop pada tempat datar dan cukup cahaya,
3. Menyiapkan bahan berupa preparat awetan jaringan hewan,
4. Meletakkan kaca preparat jaringan otot polos, lurik, jantung, tulang keras, dan epitel silindris selapis pada mikroskop,
5. Mengamati objek pada mikroskop,
6. Menggambar objek yang terlihat pada mikroskop.
E. Tabel Pengamatan
No | Gambar | Informasi Objek | Perbesaran |
---|---|---|---|
1. | Otot jantung manusia 1. Cakram interkalar, 2. Nukleus, 3. Serabut otot. | 10 x 10 | |
2. | Otot lurik sapi 1. Nukleus, 2. Miofibril, 3. Serabut otot. | 10 x 10 | |
3. | Otot polos 1. Serabut otot, 2. Nukleus. | 10 x 10 | |
4. | Tulang keras 1. Kanalikuli, 2. Lakuna. | 10 x 10 | |
5. | Epitel silindris selapis | 10 x 10 |
F. Analisis Data
a. Jaringan otot polos.Pengamatan pada jaringan otot polos terlihat seperti gelendong dengan ujung yang meruncing dengan inti berjumlah satu berada di tengah.
b. Jaringan otot lurik.
Pengamatan pada jaringan otot lurik terlihat berbentuk silindris memiliki motif berlurik-lurik dengan memiliki banyak inti sel yang terletak pada tepi.
c. Jaringan otot jantung.
Pengamatan pada jaringan otot jantung terlihat berbentuk silindris bercabang memiliki motif berlurik-lurik dengan memiliki satu atau dua inti sel di tengah serabut.
d. Jaringan tulang keras.
Pengamatan pada jaringan tulang keras terlihat seperti serabut-serabut yang melingkar dengan penebalan di antaranya yang merupakan osteosit atau sel tulang yang disebut dengan lakuna, terlihat juga serabut yang menghubungkan antar lakuna yang disebut kanalikuli dan terlihat bagian yang berbentuk lingkaran pada tengah-tengah jaringan tulang keras berupa kanal havers.
e. Jaringan epitel silindris selapis.
Pengamatan pada jaringan epitel silindris selapis terlihat seperti silinder-silinder yang berbatasan langsung dengan suatu permukaan yang terdiri dari satu lapis sel, semua bagian dasar sel bertumpu pada membran basal.
G. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan analisis data yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa :1. Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ,
2. Jaringan yang dimiliki oleh hewan dan manusia terdapat empat macam yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan penyokong,
3. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung,
4. Otot polos yang memiliki bentuk gelendong dengan inti sel di tengah berfungsi untuk menjalankan peran organ-organ dalam seperti pencernaan, pernafasan, dan pembuluh darah,
5. Otot lurik yang memiliki bentuk silindris dengan motif berlurik-lurik dan banyak inti pada serabut otot berfungsi untuk menggerakan tulang,
6. Otot jantung yang memiliki bentuk silindris bercabang dengan motif berlurik-lurik dan satu atau dua inti sel di tengah serabut berfungsi untuk memompa darah pada jantung,
7. Jaringan epitel silindris selapis yang memiliki lapisan sel berbentuk silindris selapis memiliki fungsi untuk proteksi, pelumas, absorbsi dan sekresi,
8. Jaringan tulang keras memiliki struktur yang tersusun oleh sel-sel tulang (osteosit) yang berfungsi untuk menyusun rangka tubuh, memberi bentuk tubuh dan melekatnya otot kerangka.
H. Daftar Pustaka
Monicha, Marwah. “Laporan Biologi Jaringan Hewan”. 24 Oktober 2016. marwahmonicha.blogspot.com/2013/04/laporan-biologi-jaringan-hewan.html.I. Identitas
Surakarta, 24 Oktober 2016
Penguji Praktikan
Novaristiana R. Renaldy Rizki Ramadani
NIM K4313049 NIS 17343