PERBEDAAN
ISLAM DAN SYI’AH
(Nabi Muhammad SAW) (Rabbi Yahudi Abdullah Bin Saba’)
No | PERIHAL | ISLAM | SYIAH |
1 | Rukun Islam | Syahadah Shalat Puasa Zakat Haji | Shalat Puasa Zakat Haji Wilayah (loyalitas) |
2 | Rukun Iman | Iman kepada Allah Iman kepada Malaikat Iman kepada Kitab Iman kepada Rasul-rasulNya Iman kepada Hari Kiamat Iman kepada Qadha’ & Qodar | Tauhid Nubuwwah Imamah Al’adi Al-Ma’ad |
3 | Kalimat Syahadah | Dua kalimat syahadah | Tiga kalimat syahadah (ditambah menyebut 12 imam) |
4 | Imam | Percaya kepada imam bukan rukun iman (imam tak terbatas) | Percaya kepada 12 imam mereka termasuk rukun iman |
5 | Khilafah | Khulafa’ur Rasyidin adalah khilafah yang sah | Khulafa’ur Rasyidin selain Ali bin Abi Thalib tidak sah |
6 | Ma’sum (keterbatasan dari kesalahan) | Khalifah (imam) tidak ma’sum | Para imam adalah ma’sum |
7 | Sahabat | Dilarang mencaci sahabat | Mencaci sahabat dan menganggap para sahabat banyak yang murtad |
8 | Istri Rasul | Sayyidah ‘Aisyah harus dihormati para istri rasul termasuk ahlul bait | Sayyidah ‘Aisyah dicaci maki Para istri rasul bukan termasuk ahlul bait |
9 | Al Qur’an | Al Qur’an adalah murni/orisinil | Dianggap sudah dirubah para sahabat |
10 | Hadist | Kutubus Sittah 1.Shahih Al Bukhari 2.Shahih Muslim 3.Sunan Abu Daud 4.Sunan At Tirmidzi 5.Sunan Ibnu Majah 6.Sunan An Nasa’i | 1.Al Kaafi 2.Al Istibsor 3.Man Laa Yahdhuruhu Al Faqih 4.Al Tahdzib |
11 | Surga & Neraka | Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan RasulNya. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan RasulNya. | Surga diperuntukkan bagi yang cinta kepada Imam Ali. Neraka diperuntukkan bagi yang memusuhi Imam Ali. |
12 | Raj’ah (Reinkarnasi) | Tidak ada akidah raj’ah | Mengakui akidah raj’ah |
13 | Imam Mahdi | Imam Mahdi sosok yang akan membawa keadilan dan kedamaian | Imam Mahdi kelak akan membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Fatimah serta ahlul bait yang lain. Lalu membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah, lalu ketiga orang tersebut disiksa. |
14 | Mut’ah (kawin kontrak) | Haram | Halal dan dianjurkan |
15 | Khamr | Najis/tidak suci | Tidak najis/suci |
16 | Air | Air yang dipakai istinja’ najis/tidak suci | Air yang dipakai istinja’ suci |
17 | Shalat | Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri hukumnya sunnah. Membaca “Aamiin” sunnah. Shalat dhuha sunnah. | Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat |
Syi'ah & Persia
Agama Syi'ah adalah kristalisasi dendam dan kebencian Persia terhadap Islam. Tujuannya adalah menggerogoti dan menghancurkan Islam dan pengikutnya. Maka updaya-upaya taghrib, yaitu menyatukan Islam dengan Syi'ah dengan dalih cara apapun, dengan demikian hanyalah sia-sia, buang-buang waktu dan tenaga bahkan merugikan islam.
Kenapa Persia dendam kepada Islam?
Rasulullah pernah berkirim surat ajakan masuk islam. Selain kepada Heraklius Kaisar Romawi, Muqauqis pembesar Qibthi (Mesir) dan lain lain, juga kepada Kisra Aberweis. Sang Kaisar Persia ini seketika merasa terhina. Islam yang baru tumbuh, dianggap sudah lancang berani mengajak kaisar negara adidaya ini untuk meninggalkan kekafiran, masuk Islam. Maka dirobek-robeklah surat Nabi. Nabi Muhammad SAW pun menyatakan bahwa negara adidaya Persia akan tercabik-cabik sebagaimana mereka mencabik-cabik surat Nabi Muhammad SAW.
Di jaman Khalifah Abu Bakar ash-Shidiq ra, Persia mulai mengganggu kedaulatan wilayah perbatasan kaum muslimin. Pasukan Islam yang dikomando Panglima perang Khalid Bin Walid ra Sang Syaifullah ( Pedang Allah ), selalu berhasil mengalahkan dan menewaskan tentara persia dalam perang-perang yang jumlah pasukan Persia selalu lebih banyak dari pasukan islam.
Di jaman Khalifah Umar bin Khattab ra, panglima pasukan Islam Saad bin Abi Waqqash ra berhasil meruntuhkan dan menuntas lenyapkan imperium digdaya Persia. Padahal Imperium Persia telah berjaya dan malang melintang selama ratusan tahun menebar kekafiran di muka bumi. Di Imperiumnya agama Majusi dengan kitab Zoroasternya ini, kultur Persia bahkan sampai memposisikan kaisar dan keturunannya sebagai dewa atau tuhan. Kebatilan seperti itu telah digantikan dengan yang haq yaitu tauhid, mengesakan Allah.
Hal itu tentu saja menyisakan pengikut-pengikut fanatik yang menyimpan sakit hati, dendam, kebencian dan permusuhan kepada Islam, tokoh-tokohnya dan pengikutnya, juga bangsa Arab pada umumnya.
Dendam kesumat Persia dilampiaskan dengan menyusupkan Abu Lu'lu'ah di kalangan umat islam di Madinah. Dengan pura-pura masuk Islam, Majusi ini berhasil menempati shaf terdepan sholat Subuh. Ketika Khalifah Umar mengimami sholat subuh, dari belakang Abu Lu'lu'ah berhasil menikam punggung Umar dengan belati yang telah dilumuri racun, yang telah disiapkannya. Khalifah Umarpun insya Allah syahid karenanya. Hal ini sekaligus menunjukkan dikabulkannya doa yang pernah diucapkan Umar bin Khotob untuk syahid di kota Madinah.
Sedang Abu Lu'lu'ah al-Majusi si pembunuh Khalifah Umar inipun dieksekusi mati dan dimakamkan di Madinah. Namun oleh Syi'ah hari terbunuhnya Khalifah Umar justru dirayakan. Si Majusi sang pembunuh justru dipuja-puja, dihormati sebagai pahlawan. Dia bahkan diberi gelar "Baba Syuja'uddin" Bapak Pemberani Agama. Entah agama apa yang dimaksud. Islam, Syi'ah atau Majusi? Makam simboliknya dibangun begitu megah di kota Kashan, propinsi Isfahan, Iran. Juga di Baghdad Irak. Keduanya ramai diziarahi kaum Syi'ah sambil tiada henti mengutuk Abu Bakar, Umar, Usman hingga Mu'awiyah. Padahal Rasulullah telah mengabarkan bahwa mereka adalah penghuni surga.
Syi'ah sengaja mengaku sebagai Islam Mazhab Ahlul Bait, dalam rangka mensiasati muslim untuk merusak Islam dari dalam dan melampiaskan dendam kepada Islam. Kecintaan kepada Ahlul Bait yang selalu didengung-dengungkan Syi'ah,sejatinya bukanlah kecintaan kepada keluarga Rasulullah tetapi kepada Persia.
Terbukti pengkultusan Syi'ah terhadap Husein ra sangat berlebihan tetapi tidak kepada Hasan ra. Padahal keduanya adalah saudara kembar, sama-sama cucu Rasulullah SAW. Kenapa? Jawabannya karena menurut Syi'ah, Husein ra mengawini putri raja Persia Yazdrajid, yang bernama Syahzanan. Sembilan orang berikutnya yang juga diklaim sebagai Imam Syi'ah setelah Ali ra, Hasan ra, dan Husein ra, semua adalah keturunan ra dan istri yang putri raja Persia, sang keturunan dewa.
Bukti lain Syi'ah tidak mencintai Ahlul Bait Rasulullah SAW adalah bahwa Syi'ah menuduh Nabi Muhammad bukanlah penerima wahyu yang sah. Wahyu yang dia terima semestinya kepada Ali ra. Syi'ah menuduh malaikat Jibril keliru dalam menyampaikan wahyu Allah. Aisyah dan Hafsyah istri-istri Rasul pun dituduh telah meracuni nabi. Aisyah dan istri-istri Rasul dituduh sebagai pelacur. Aisyah juga dituduh telah murtad dan menjadi penghuni neraka Jahanam.
Tuduhan seperti itu telah ditepis oleh Ali bin Abi Thalib sendiri yang diklaim orang Syi'ah sebagai imamnya. Ali ra menyatakan "Wahai kaum muslimin, dia ( Aisyah) adalah seorang yang jujur, dan demi Allah dia seorang yang baik. Sesungguhnya tidak ada antara kami dengan dia kecuali yang demikian itu, Dia adalah istri Nabi kalian di dunia dan di akherat."
Nah semoga kita terhindar dari bahaya Syi'ah tetap berpegang teguh apa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad, melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Nabi Muhammad SAW pernah berpesan di muka bumi ini Islam akan terpecah menjadi 73 golongan diantara 1 golongan saja yang mendapat ridho Allah SWT yaitu golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, semoga kita menjadi orang-orang diantaranya aamiin.